Proses atau mekanisme replikasi dna – suatu tahapan yang dapat dikatakan sangat penting dalam suatu proses pertumbuhan yaitu proses perbanyakan materi genetik yang sering dikenal dengan proses replikasi replikasi sendiri yaitu suatu proses pelipatgandaan dna pada sel, proses replikasi dna akan terjadi sebelum terjadinya pembelahan sel. Replikasi. Replikasi merupakan peristiwa sintesis dna (autokatalisis) karena dna mampu mensisntesis diri sendiri replikasi dna dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama melalui proses menggunakan komplementasi pasangan basa untuk menghasilkan suatu molekul dna baru yang sama dengan molekul dna lama, proses yang terjadi tersebut dipengaruhi oleh enzim.
REPLiKASi
Inisiasi replikasi pada ecoli replicator pada ecoli adalah oric (245 bp dna) oric terdiri dari : 3 sekuen dengan banyak at (13 bp) initiator protein (dihasilkan oleh dnaa gene) melekat pada replicator dan menghancurkan daerah yang mengandung at banyak kemudian dna helicase dibawa oleh dna helicase loader protein, untuk membuka. Proses replikasi akan berjalan dari gelembung ini menuju kedua arah. gelembung replikasi pada eukariotik akan saling memanjang dan akhirnya bertemu dengan gelelmbung di sebelahnya hingga dna selesai digandakan. di ujung gelembung replikasi akan terbentuk struktur mirip huruf y yang disebut dengan garpu replikasi.. Replikasi dna lagging strand. sedangkan rantai dna diskontinu akan terbentuk pada rantai dna induk yang memiliki arah ikatan gula – fosfat 5’ – 3’yaitu pada lagging strand. sehingga pembentukan rantai dna baru berlawanan dengan arah pada rantai dna kontinu. hal ini menyebabkan rantai dna baru yang terbentuk menjadi terputus- putus..
get link reference